welcome to my world

Saturday, May 21, 2011

Tapak Sulaiman

Sudah menjadi rutin lelaki tua itu untuk bangkit dari tidurnya sebelum dinihari.Dia lazimnya memulakan hari baru dengan berjalan menyusuri pantai yang berhampiran dengan tempat tinggalnya.

Pada suatu pagi yang bening,sambil dia berjalan,terlihat olehnya seorang pemuda sedang membongkokkan badannya sambil mengutip sisa-sisa tinggalan yang dibawa naik ke gigi air oleh air pasang semalam.Selain sampah sarap,pemuda tersebut turut mengutip tapak sulaiman yang terdampar lalu membalingkannya semula ke laut.

lelaki tua itu tertarik untuk bertanya apakah tujuan pemuda tersebut berbuat demikian."air pasang telah menyebabkan tapak2 sulaiman ini terdampar ditepian pantai dan ia tidak boleh kembali semula kelaut dengan sendirinya," balas pemuda itu.Sambungnya,"semuanya akan mati tatkala terbit mentari kecuali saya membalingnya semula ke laut."


Sambil pemuda tersebut berkata-kata,lelaki tua tadi hanya memperhatikannya.Matanya meleret menyaksikan laut yang terbentang luas.Tapak-tapak sulaiman yang terdampar pula tidak terkira banyaknya.

"Tetapi,tapak sulaiman ini entah berapa bilangannya.Bolehkah anak muda menyelamatkan kesemuanya sebelum matahari muncul? sudah tentu rancangan saudara ini tidak akan membawa apa-apa perubahan," soal lelaki tua itu lagi.

Pemuda tersebut berhenti sejenak untuk berdiri dan dia kembali membongkok,mengutip tapak sulaiman dan melontarkannya sejauh mungkin ke lautan.Lantas,dia berpaling ke arah lelaki tua dan berkata: "Saya telah melakukan perubahan kepada yang tadi,dan ini...,dan ini... (sambil terus mengutip dan melontar dan mengutip dan melontar lagi)."

Kita semua mampu melakukan perubahan dengan hanya tindakan2 kecil yang kita lakukan.Kita tak pernah tahu apakah impaknya dari hanya sekuntum senyuman yang dilemparkan,sentuhan atau kata-kata baik yang keluar daripada mulut kita.



No comments:

Post a Comment